MALINAU – Dukungan terus mengalir untuk pasangan calon nomor urut 2, Zainal-Ingkong Ala Pilihanku (ZIAP). Para tokoh adat dan tokoh masyarakat di Malinau bersatu dalam komitmen mereka untuk mendukung ZIAP, dengan harapan melanjutkan pembangunan di Kaltara.
Topan Amrullah, mantan Wakil Bupati Malinau 2011–2016 dan 2016–2021, mengungkapkan dukungannya secara tegas pada Sabtu, 2 November 2024. “Sebagai tokoh masyarakat, saya sepenuhnya mendukung Zainal-Ingkong. Pembangunan harus dilanjutkan dua periode. Jika kita memilih yang baru, kita harus memulai dari awal,” ucapnya yakin.
Tidak hanya Topan, dukungan juga datang dari Pdt. Martin Labo yang mengapresiasi antusiasme masyarakat Malinau terhadap ZIAP. “Ribuan orang hadir memberikan dukungan bukanlah hal mudah. Ini menunjukkan bahwa masyarakat mempercayai Bapak Zainal dan Ingkong Ala untuk melanjutkan kepemimpinan mereka,” ujarnya.
Menurutnya, kriteria pemimpin yang ideal adalah karakter yang kokoh, niat yang tulus, dan kapasitas yang mumpuni, semua ini terlihat pada Zainal Arifin Paliwang.
Martin Labo juga menyoroti kerendahan hati Zainal yang selalu menghormati keberagaman suku, agama, dan ras di Kaltara. “Zainal memahami Kalimantan Utara yang kaya akan budaya dan etnis. Kita butuh pemimpin yang rendah hati, bukan yang merasa paling pintar,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh adat Malinau, Jhonny Laing Impang, menegaskan betapa Zainal Arifin Paliwang telah mendapat tempat khusus di hati masyarakat Dayak. “Pak Zainal sudah diangkat sebagai dewan kehormatan suku Dayak di Kaltara. Kepeduliannya terhadap masyarakat di pelosok sungguh luar biasa,” ujarnya.
Jhonny juga menegaskan bahwa Ingkong Ala, sebagai putra asli Kaltara dan Wakil Ketua Dewan Dayak Provinsi Kaltara, memiliki komitmen besar untuk melanjutkan pembangunan di wilayah tersebut.
Dukungan yang terus mengalir ini menunjukkan besarnya harapan masyarakat Malinau terhadap pasangan ZIAP, yang diharapkan mampu membawa Kalimantan Utara menuju masa depan yang lebih baik.
“Kita melihat Pak Ingkong dan Pak Zainal sebagai pasangan yang paling tepat untuk meneruskan pembangunan Kaltara,” pungkasnya. (Adv)