
MEKAH – Sejak tanggal 12 Mei 2025 sebanyak 358 jamaah haji asal Kalimantan Utara (Kaltara) diterbangkan langsung ke Madinah melalui embarkasi Balikpapan dan transit di Jakarta.
Penuturan Alwan Saputra, S.Pi.,M.M., Ketua PWNU Kaltara, yang berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini, jamaah haji Kaltara di terbangkan langsung menuju Madinah Al Munawarah karena Kloter 5 Kaltara (kloter 5 embarkasi Balikpapan) masuk pada gelombang pertama.
“Selama 8 hari sejak tanggal 13 Mei sampai tanggal 21 Mei di kota Madinah, walaupun ada jemaah yang sakit namun Allhamdulillah bisa menyusul mengikuti kegiatan ibadah haji,” tuturnya kepada awak media pada Jum’at (23/5/25).
Lanjutnya, pada tanggal 21 Mei rombongan jemaah haji Kaltara menuju kota Mekah dan kondisi jamaah haji pada umumnya sehat, walaupun ada beberapa jamaah yang mengalami sakit ringan seperti batuk pilek, namun tidak mengurangi semangat jemaah Haji. Perjalanan dari Madinah ke Kota Mekah ditempuh selama 6 jam.
Setibanya di Mekah, jemaah haji ditempatkan di beberapa hotel di Kota Mekah, walaupun jarak hotel cukup jauh dari Masjidil Haram namun disiapkan bus dari hotel ke Masjidil Haram, beroperasi selama 24 jam.
“Kapanpun jemaah ingin ke masjid untuk shalat dan ibadah lain di siapkan bus salawat,” jelas Alwan.
Menurut Alwan, saat ini jamaah haji Kaltara sudah menunaikan salah satu kewajiban yaitu melaksanakan umrah wajib, dan menunggu puncak ibadah haji yaitu wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah yang akan datang.
“Allhamdulillah jamaah haji Kaltara dan seluruh jemaah haji pada umumnya merasa bersyukur, karena insyaallah tahun ini adalah haji akbar. Di mana saat wukuf atau lebaran haji Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat. Beberapa hadis riwayat menyatakan bahwa nilai ibadah pada haji akbar nilainya 70 kali dari haji biasa, Insyaallah,” ujarnya.
Sebagai ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Utara, Alwan Saputra beserta seluruh jamaah haji dan juga para petugas, petugas kloter ibadah dan petugas tenaga kesehatan memohon doa dari segenap masyarakat Kaltara.
“Kami memohon doa kepada masyarakat Kaltara, agar proses ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan semua haji memperoleh haji yang mabrur dan mabruroh,” pungkas Alwan Saputra, S.Pi.,M.M., yang juga menjabat Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Utara. (**)