BIRUKUNINGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Menjelang masa arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru), DPRD Kalimantan Utara menegaskan pentingnya kesiapan seluruh moda transportasi dan sistem pengamanan di wilayah Kaltara. Wakil Ketua DPRD Kaltara, H. Muhammad Nasir, meminta pemerintah daerah serta instansi terkait memastikan seluruh jalur transportasi, pengawasan lalu lintas, hingga mitigasi cuaca ekstrem berjalan optimal.
Nasir menekankan bahwa jalur darat antar kecamatan—khususnya yang rawan longsor dan banjir—harus mendapat perhatian serius. Penempatan posko siaga di titik rawan juga wajib dilakukan untuk memastikan respons cepat ketika terjadi kondisi darurat.
Selain jalur darat, ia turut menyoroti kesiapan moda transportasi udara, laut, dan sungai. Bandara, pelabuhan, speedboat, kapal penumpang, dan terminal harus dipastikan laik operasional dan mengutamakan aspek keselamatan. Setiap operator diminta memenuhi seluruh standar teknis guna menghindari risiko kecelakaan.
Menurutnya, koordinasi lintas instansi menjadi kunci utama kelancaran arus mudik Nataru. Ia meminta Dishub, kepolisian, Basarnas, dan OPD terkait menyusun rencana pengamanan terpadu agar tidak hanya bersifat reaktif ketika kejadian sudah terjadi.
Nasir juga menekankan pentingnya transparansi informasi cuaca dan kondisi jalur perjalanan kepada masyarakat. Informasi yang akurat dan berkala diperlukan agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan aman, terutama saat potensi cuaca ekstrem meningkat.
Ia berharap seluruh persiapan dapat berjalan efektif sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan kembali ke daerah masing-masing dengan aman dan nyaman. Tujuan utama, tegasnya, adalah memastikan perayaan akhir tahun berlangsung tanpa insiden.