BIRUKUNINGNEWS.COM, TANJUNG SELOR — Proses seleksi anggota Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Kaltara memasuki tahap akhir. DPRD Kaltara telah menggelar fit and proper test terhadap 14 calon komisioner yang berlangsung pada 15-16 Desember di Kantor DPRD Kaltara.
Anggota DPRD Kaltara, Herman, menyatakan bahwa uji kelayakan ini merupakan langkah terakhir sebelum penetapan tujuh komisioner KPID terpilih. “Fit and proper test ini adalah satu-satunya tahapan tersisa sebelum menetapkan tujuh anggota KPID Kaltara,” jelasnya.
Proses uji kelayakan dilakukan secara individual oleh enam anggota Komisi I DPRD Kaltara untuk memastikan penilaian berjalan objektif. Setiap calon akan diuji satu per satu untuk menilai kapasitas, integritas, dan pemahaman mereka tentang dunia penyiaran.
Herman menambahkan, fokus penilaian mencakup pemahaman regulasi penyiaran, independensi, rekam jejak, serta visi membangun penyiaran yang sehat dan berkualitas di Kaltara. “Kami ingin komisioner yang tidak hanya paham aturan, tetapi juga memiliki komitmen kuat menjaga kepentingan publik,” tegasnya.
Selain kompetensi individu, kemampuan bekerja dalam tim juga menjadi penilaian penting, karena KPID bekerja secara kolektif. Representasi wilayah dari seluruh kabupaten/kota di Kaltara — Nunukan, Tarakan, Malinau, Tana Tidung, dan Bulungan — juga diperhatikan agar pengawasan penyiaran merata.
Herman berharap proses seleksi ini menghasilkan komisioner yang profesional, independen, dan mampu menjaga ekosistem penyiaran yang sehat di Bumi Benuanta. “Harapan kami, KPID ke depan semakin kuat menjalankan pengawasan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat,” pungkasnya. (adv/Eka)