HomeKaltaraBulunganStabilkan Harga, Dewan Minta Subsidi Ongkos Angkut Dihidupkan Kembali

Stabilkan Harga, Dewan Minta Subsidi Ongkos Angkut Dihidupkan Kembali

BIRUKUNINGNEWS.COM, TANJUNG SELOR — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara kembali mengalokasikan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mendatang. Kebijakan tersebut dinilai penting untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, khususnya di wilayah pedalaman dan perbatasan.

Wakil Ketua DPRD Kaltara, Muddain, menegaskan bahwa SOA merupakan bentuk intervensi pemerintah yang selama ini terbukti efektif menekan lonjakan harga barang di daerah yang memiliki keterbatasan akses logistik. Dengan adanya subsidi, biaya distribusi barang kebutuhan pokok dapat ditekan sehingga harga jual di tingkat masyarakat tetap terjangkau.

“Kami meminta pemerintah daerah memastikan Subsidi Ongkos Angkut kembali dianggarkan. Ini penting agar harga kebutuhan pokok tidak melonjak dan tetap terjangkau, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan,” ujar Muddain, Kamis (18/12)

Menurutnya, tantangan utama distribusi barang di Kalimantan Utara adalah kondisi geografis yang cukup berat. Banyak daerah hanya bisa dijangkau melalui jalur sungai, laut, atau transportasi darat dengan jarak yang jauh. Tanpa adanya subsidi dari pemerintah, biaya angkut yang tinggi akan langsung berdampak pada kenaikan harga barang di tingkat konsumen.

“Biaya transportasi ke wilayah pedalaman dan perbatasan itu tidak murah. Kalau tidak ada subsidi, maka masyarakat yang akan menanggung beban kenaikan harga,” jelasnya.

Muddain menilai, perhatian terhadap wilayah perbatasan harus terus diperkuat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya jumlah penduduk di Kalimantan Utara. Ia menegaskan bahwa kawasan perbatasan memiliki peran strategis sebagai beranda terdepan negara yang harus mendapat perlakuan khusus dalam perencanaan pembangunan.

“Wilayah perbatasan adalah beranda negara. Sudah semestinya kebutuhan masyarakat di sana menjadi prioritas dalam penyusunan anggaran daerah,” pungkasnya.
DPRD Kaltara berharap dengan dihidupkannya kembali Subsidi Ongkos Angkut, distribusi bahan pokok ke seluruh wilayah Kalimantan Utara dapat berjalan lebih lancar, harga barang tetap stabil, dan daya beli masyarakat tetap terjaga.(adv/Eka)