
BIRUKUNINGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, Achmad Djufrie, menyatakan dukungan penuhnya terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah.
Dukungan tersebut disampaikan saat dirinya menghadiri kegiatan Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang digelar di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Kamis (18/12/25).
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun pola hidup sehat.
Dalam sambutannya, Achmad Djufrie menegaskan bahwa GERMAS merupakan program strategis yang sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Menurutnya, pola hidup sehat tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga berpengaruh besar terhadap produktivitas dan kemajuan daerah secara keseluruhan.
“GERMAS bukan sekadar program seremonial, tetapi harus menjadi budaya dan gaya hidup sehari-hari. Mulai dari kebiasaan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, hingga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya, Jumat (19/12).
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, program kesehatan tidak akan berjalan optimal.
Selain itu, Ketua DPRD Kaltara mengingatkan masyarakat akan pentingnya deteksi dini terhadap kondisi kesehatan.
Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, berbagai penyakit dapat dicegah atau ditangani lebih cepat sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih serius.
Achmad Djufrie berharap melalui pembudayaan GERMAS, masyarakat Kalimantan Utara dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan produktif. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menempatkan kesehatan sebagai fondasi utama kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita mulai hidup sehat dari diri sendiri, dari keluarga, dan dari lingkungan sekitar. Jika ini menjadi kebiasaan bersama, maka Kaltara akan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,” tutupnya. (Adv/Eka)
