BIRUKUNINGNEWS.COM, TARAKAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Komisi II, Komaruddin, menegaskan pentingnya penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan sebagai fondasi kemandirian daerah. Menurutnya, Kalimantan Utara memiliki potensi lahan dan sumber daya yang memadai, namun belum dikelola secara optimal.
Komaruddin menyampaikan bahwa hingga saat ini Kaltara masih bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah. Kondisi tersebut dinilai berisiko terhadap stabilitas harga dan ketersediaan pangan, terutama pada momen tertentu seperti cuaca ekstrem dan gangguan distribusi.
“Ketahanan pangan tidak bisa ditawar. Daerah harus mampu memenuhi kebutuhan pangan pokoknya sendiri agar tidak selalu bergantung dari luar,” ujarnya, Jumat (19/12/25).
Ia menekankan perlunya peran aktif Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam mendorong optimalisasi lahan pertanian, peningkatan produktivitas petani, serta pendampingan yang berkelanjutan. Selain itu, ketersediaan sarana produksi, pupuk, dan akses pasar juga menjadi perhatian utama.
Komaruddin juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap petani, khususnya dalam menjaga stabilitas harga hasil panen. Menurutnya, petani kerap dirugikan akibat fluktuasi harga dan lemahnya sistem distribusi.
Sebagai anggota Komisi II DPRD Kaltara, Komaruddin menegaskan komitmennya untuk mendorong kebijakan dan penganggaran yang berpihak pada sektor pertanian dan ketahanan pangan, guna mewujudkan kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kalimantan Utara. (adv)