BIRUKUNINGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Mewakili Gubernur Kalimantan Utara, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltara, Denny Harianto, membuka secara resmi seminar bertajuk “Perempuan Hebat, Anak Berprestasi” di Gedung Gadis, Tanjung Selor, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 tingkat Provinsi Kalimantan Utara.
Mengusung tema besar “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”, seminar tersebut menjadi wujud penghormatan terhadap peran strategis perempuan dalam membangun ketahanan keluarga sekaligus mendorong kemajuan bangsa.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya, Sekprov Denny menyampaikan apresiasi kepada seluruh perempuan di Kalimantan Utara atas kontribusi dan dedikasinya di berbagai sektor kehidupan. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi atas sejarah panjang perjuangan perempuan Indonesia sejak Kongres Perempuan tahun 1928.
“Hari Ibu ke-97 menjadi penguatan komitmen kita bersama untuk mewujudkan perempuan yang berdaya, terlindungi, dan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan. Perempuan yang berdaya akan melahirkan anak-anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Denny.
Ia menambahkan, semangat yang diusung dalam kegiatan ini sejalan dengan agenda nasional pengarusutamaan gender serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Melalui seminar ini, diharapkan terbangun ruang kolaborasi yang mampu memperkuat kapasitas perempuan dan orang tua dalam mencetak generasi berprestasi.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Kaltara, Rahmawati Zainal, serta Ketua Komisi IV DPRD Kaltara, Tamara Moriska, yang juga menjadi narasumber. Hadir pula unsur Forkopimda dan perwakilan berbagai organisasi perempuan se-Kalimantan Utara.
Salah satu momen istimewa dalam acara ini adalah pemberian penghargaan kepada Perempuan Pesisir Inspiratif. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas ketangguhan perempuan akar rumput di wilayah pesisir Kalimantan Utara yang telah berkontribusi nyata bagi penguatan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti pada tataran seremonial, tetapi mampu memberikan dampak nyata serta menghadirkan ruang yang aman, setara, dan adil bagi perempuan untuk terus berkarya demi Kalimantan Utara dan Indonesia,” pungkas Denny. (ADV)